Apa yang melatarbelakangi terbentuknya Palang Merah Remaja?
Untuk Palang Merah Remaja Internasional sendiri sudah diawali sejak Perang Dunia ke-1 dimana waktu itu Palang Merah Australia mengerahkan anak – anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Kepada mereka diberikan tugas ringan, seperti mengumpulkan pakaian bekas, majalah – majalah bekas dari dermawan, menggulung pembalut dan sebagainya. Anak – anak ini dihimpun dalam sebuah organisasi yang dinamakan Junior Red Cross. Nah, hal tersebut diikuti oleh negara-negara lain.
sumber : www.pmi.or.id/ina |
Di Indonesia sendiri, pencetus dari Palang Merah Remaja adalah Ny. Paramitha Abdurrahman dan Ny. Siti Dasimah. Palang Merah Remaja di Indonesia didirikan pada tanggal 1 Maret 1950 dengan nama Palang Merah Pemuda/ PMP.
Kewajiban utama yang dibebankan kepada anggota PMR atau yang biasa disebut Tribhakti PMR adalah sebagai berikut :
- Berbakti kepada masyarakat
- Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan
- Mempererat persahabatan nasional dan internasional
Keanggotaan PMR dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu :
- PMR Mula : 7-12 tahun, Badge warna hijau
- PMR Madya : 13-16 tahun, Badge warna biru
- PMR Wira : 17-21 tahun, Badge warna kuning
Itulah sedikit mengenai PMR. Sebagai anggota Madya PMR tentunya kita harus berani berbuat. Kita adalah calon PMI. Mulailah dari hal yang paling kecil semisal membantu teman yang luka, menolong teman yang pingsan saat upacara, membawa teman yang sakit ke UKS, dll. Hal kecil pastinya akan membantu kita di kemudian hari. Maka, Tunjukkan Aksimu...!!!
(Alifia Nuzul P, admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar